pita deadline

pita deadline

Selasa, 11 Februari 2014

Penampilan Diagnostik Perubahan Kinetik dari Peningkatan, Penurunan atau Keduanya pada hsTropT di Emergensi

Penanda kardiak mempunyai peran penting dalam manajemen pasien dengan sindroma koroner akut (ACS) dan bagian penting dari definisi universal dari infark miokard akut berdasarkan panduan klinis ESC baru-baru ini.
Sebagaimana direkomendasikan oleh ESC/ACCF/AHA/WCF dengan re-definisi dari infark miokard akut, peningkatan dan atau penurunan penanda kardiak paling tidak satu nilai diatas persentil ke-99 dari batas referen teratas bersama dengan bukti adanya iskemik miokard diperlukan untuk menegakkan diagnosis infark miokard akut.
Pengukuran serial dari troponin kardiak dibutuhkan untuk membedakan peningkatan akut dari kondisi yang dihubungkan dengan penyakit koroner stabil atau penyakit jantung struktural.
Sekarang ini, pola peningkatan memberikan anggapan bahwa terjadi keadaan sub-akut yang sama dengan nilai diagnostik. Oleh karena hal tersebut, dilakukanlah studi oleh Biener et al. untuk mengevaluasi apakah perubahan kinetic akan menambah informasi diagnostik terhadap nilai dasar hsTropT dan jika perubahan postif atau negative sama-sama efektif untuk membedakan NSTEMI dengan non-ACS.
Total 635 orang pasien dengan UAP, NSTEMI atau symptom akut dan peningkatan hsTropT (> persentil ke-99) dimasukkan dalam studi ini. 572 orang pasien memenuhi kriteria inlusi dari pola peningkatan yang konsisten (n = 254; 44%), pola penurunan (n = 224; 39.2%) atau pola penurunan setelah peningkatan pada awalnya (n = 94; 16.4%).
Diagnosis akhir termasuk 66 (11.5%) pasien dengan UAP, 141 (24.7%) pasien NSTEMI dan 365 (63.8%) pasien dengan peningkatan hsTropT bukan karena ACS.
Peningkatan lebih banyak ditemukan pada pasien NSTEMI dibandingkan non-ACS (OR 3.69; 95% CI 2.46-5.53; p < 0.0001). Peningkatan tambahan tetapi tidak penurunan meningkatkan nilai diagnostic konsentrasi hsTropT pada saat presentasi: positif: AUC 0.680 (95% CI 0.618-0.742) vs 0.861 (95% CI 0.822-0.900; p < 0.0001), negative: AUC 0.678 (95% CI 0.545-0.812) vs 0.741 (95% CI 0.635-0.847).
Kriteria peningkatan 20% yang diusulkan oleh panduan klinis ESC dilakukan sama pada perubahan positif atau negative hanya pada saat masuk nilai hs TropT diperhitungkan: AUC 0.785 (95% CI 0.726-0.845) VS auc 0.763 (95% ci 0.681-0.845).
Sehingga dapat ditarik kesimpulan, peningkatan tetapi bukan penurunan nilai hsTropT memperbaiki penentuan NSTEMI dari non-ACS pada kasus-kasus di emergensi.
(European Heart Journal: Acute Cardiovascular Care 2013: 2(4); 314-22)
SL Purwo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar