pita deadline

pita deadline

Jumat, 10 Agustus 2012

FFR Berbasis CT Menghemat Biaya dengan Mengurangi PCI yang Tidak Dibutuhkan

Fractional Flow Reserve (FFR) diukur dengan CT angiografi koroner (CCTA) noninvasive nampaknya merupakan pendekatan yang murah dalam memberikan panduan dalam melakukan angiografi invasive.
Studi memperlihatkan bahwa pengukuran FFR berdasarkan CCTA (FFRCT) merupakan modalitas yang dapat memangkas biaya yang sekaligus menurunkan prosedur tindakan PCI. Dengan sedikitnya PCI yang dilakukan maka  mungkin akan mendapatkan hasil keluaran yang lebih baik, karena ketika kita memberikan stent atau melakukan tindakan invasive lainnya mungkin kita akan mendapatkan masalah. Hal inilah yang diungkapkan dr Mark Hlatky dari Universitas Stanford dalam acara tahunan  perkumpulan CCT 2012.
FFR vs angiografi pada pasien dengan penyakit arteri koroner multivessel (FAME) menunjukkan pengukuran rutin FFR selama PCI menurunkan mortalitas dan infark miokard, juga menurunkan angka pemakaian stent dengan cara mengidentifikasikan lesi yang terbatas kekurangan aliran darah yang lebih akurat terlihat dibandingkan dengan dilakukannya angiografi sendiri.
Studi DISCOVER FLOW (Diagnosis of Ischemia-Causing Stenoses Obtained via Noninvasive Fractional Flow Reserve) memperlihatkan bahwa FFRCT dapat mengidentifikasikan stenosis koroner yang menyebabkan iskemia tanpa harus dilakukannya intervensi invasive dari pengukuran tradisional kateter berdasarkan FFR.
Selain itu, studi tersebut menyatakan CCTA dapat menurunkan kebutuhan follow up pada beberapa pasien ketika memperlihatkan tanpa adanya penyakit koroner dengan stenosis yang tidak signifikan secara klinis sehingga tidak perlu dipasang stent.
Untuk menemukan bukti FFRCT memperbaiki hasil akhir dan mengurangi biaya yang dihubungkan dengan intervensi yang tidak perlu, dilakukanlah studi model yang membandingkan biaya dan hasil akhir dari strategi berbasis FFRCT dengan pendekatan-pendekatan lesi koroner mana yang akan diterapi.  
Peneliti menggunakan data dari studi DISCOVER FLOW ditambah dengan data biaya pemerintah Amerika Serikat untuk menetukan satu tahun mortalitas yang diprediksikan dan tingkat infark miokard begitu juga dengan biaya dari ke tiga strategi diagnostik (angiografi koroner dengan PCI, CCTA diikuti dengan angiografi dan FFRCT kemudian dilakukan angiografi).
Hasil analisa menemukan bahwa pemeriksaan FFRCT sebelum evaluasi invasive dapat menurunkan kebutuhan tindakan angiografi invasive dan PCI sehingga dapat memotong biaya dibandingkan dengan CCTA atau angiografi invasive sendiri-sendiri.
Studi ini hanya memperlihatkan model statistik dan seharusnya dilakukan  follow up dengan studi-studi prospektif yang akan mengkonfirmasi FFRCT dapat memperbaiki hasil akhir dan mengurangi biaya. (J Am Coll Cardiol 2012; 59(15): 1410-1)

SL Purwo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar