pita deadline

pita deadline

Selasa, 03 April 2012

Nilai Prognostik EKG (Rotasi Clockwise dan Counterclockwise) terhadap Mortalitas CV di Jepang

Rotasi clockwise secara signifikan positif dan counterclockwise secara signifikan negatif berhubungan dengan mortalitas akibat CVD pada laki-laki dan perempuan.

SEMENJAK pertama kali EKG ditemukan oleh Einthoven dan keakuratan pelaporan hasil EKG sebagai alat diagnostik tahun 1985, perkembangannya pun makin pesat seperti dalam hal aritmia, angina pektoris ataupun infark miokard.
Publikasi beberapa studi mengenai nilai prognostik berawal di tahun 1960, ketika LVH yang direkam dari EKG menunjukkan peningkatan mortalitas akibat CVD pada pasien di rumah sakit sama halnya dengan populasi umum.
Perubahan EKG lainnya yang menunjukkan secara signifikan memiliki nilai prognostik adalah abnormalitas gelombang Q, ST-T dengan atau tanpa gelombang R kiri yang tinggi, durasi QRS yang panjang dan AF. Walaupun demikian, rotasi clockwise dan counterclockwise belumlah diteliti sebagai nilai prognostik.
Sehingga dilakukanlah studi kohort oleh Nakamura et al. untuk mengetahui nilai prognostik rotasi clockwise dan counterclockwise pada mortalitas CVD di Jepang.
Menggunakan 9.067 pasien (44% laki-laki; rerata usia 51 tahun) dari tahun 1980-2004 berdasarkan NIPPON DATA80 yang di follow up selama 24 tahun.
Selama follow up 24 tahun, didapatkan mortalitas sebesar 2.581 dengan 887 mortalitas akibat CVD, 179 akibat CHD, 173 akibat gagal jantung dan 411 akibat stroke.
Rotasi clockwise secara signifikan positif berhubungan dengan gagal jantung pada pasien laki-laki dan perempuan (HR 1.79; 95% CI 1.13-2.83; p = 0.013), CVD pada pasien laki-laki dan perempuan (HR 1.49; 95% CI 1.12-1.98; p = 0.007 pada laki-laki; HR 1.28; 95% CI 1.02-1.59; p = 0.03 pada keduanya).
Serta mortalitas total pada pasien laki-laki dan keduanya (HR 1.19; 95% CI 1.00-1.49; p = 0.0496 pada laki-laki; HR 1.15; 95% CI 1.00-1.32; p = 0.045 pada keduanya).
Rotasi counterclockwise secara signifikan negatif berhubungan dengan stroke pada pasien laki-laki dan perempuan (HR 0.77;95% CI 0.62-0.96; p = 0.017), CVD pada pasien laki-laki dan perempuan (HR 0.74; 95% CI 0.59-0.94; p = 0.011 pada laki-laki; HR 0.81; 95% CI 0.70-0.94; p = 0.006 pada keduanya) dan mortalitas total pada pasien perempuan (HR 0.87; 95% CI 0.77-0.98; p = 0.023).
Hal ini dapat terjadi mungkin dikarenakan prevalensi spesifik usia pada rotasi clockwise dan counterclockwise mungkin saja berhubungan, dimana rotasi clockwise lebih sering terjadi pada usia tua sedang counterclockwise tidak.
Rotasi clockwise jarang didapatkan pada kelompok BMI sedang, akan tetapi rotasi counterclockwise lebih banyak ditemukan.
Gelombang Q ringan, deviasi aksis, depresi ST, inversi gelombang T dan AF lebih sering terdapat pada rotasi clockwise dibandingkan pasien normal, sedangkan rotasi counterclockwise dibandingkan dengan pasien normal akan lebih banyak ditemukan hal tersebut. (Circulation 2012; 125: 1226-1233)

SL Purwo

1 komentar:

  1. Sebagai org awam, kondisi Hasil rekam jantung saya dgn Hasil Counter clockwise rotation itu apa ya

    BalasHapus